Rico Patikasih yang tewas ditembak mati di Johar Baru diyakini sebagai bandar narkoba kelas kakap yang menguasai dua daerah di Jakarta.
“Dia menguasai peredaran narkoba di Berlan dan Tanah Tinggi,” ujar Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, seperti dilansir detikcom, Sabtu (23/1/2016).
Badrodin mengatakan Rico bukan orang sembarangan dalam dunia hitam narkoba. Menurutnya, Rico salah satu penjahat kelas kakap.
“Dia termasuk pimpinan sindikat,” ucapnya.
Nama Rico Patikasih (30) sudah tidak asing lagi di kalangan pengedar narkoba. Pihak kepolisian bahkan mencatat Rico termasuk kartel narkoba di kawasan Berlan, Jakarta Timur.
Baca juga: Mengenal Rico Patikasih, Bandar Narkoba yang Tewas di Johar Baru
Sebelumnya, paman Rico, Yosi Pattinama membenarkan bila keponakannya Anapo memang dijebloskan ke penjara karena kasus narkoba. Namun ia membantah bila Rico disebut sebagai bandar narkoba.
“Enggaklah (bandar narkoba), orang dia makan dari kita. Dia pas lagi berantem di lokasi aja itu,” tandasnya
Rico tewas di tangan polisi setelah baku tembak selama hampir satu jam sejak pukul 16.30 WIB kemarin. Rico yang hendak ditangkap di kediamannya, langsung menembaki polisi dengan pistol diduga milik anggota polisi yang dikeroyok saat menggerebek narkoba.
Diskusi
Belum ada komentar.