Soal hasil survey CSIS, Adhyaksa Dault meminta Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) agar tak sombong. Kritik Adhyaksa ini dijawab santai oleh Ahok.
“Saya kan lebih bodoh dari beliau. Beliau kan Doktor. Saya kan bukan Doktor,” kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (2/1/2016), dilansir Detikcom.
Adhyaksa meminta Ahok agar tak jemawa karena menilai mayoritas rakyat Jakarta tak suka Adhyaksa. Ahok menilai demikian karena Adhyaksa terlebih dahulu menyatakan sebagian besar rakyat Jakarta tak ingin Ahok menjadi Gubernur DKI kembali.
Ahok menilai agar Adhyaksa tak perlu marah mendengar komentarnya. “Ya jangan memarahi saya yang lebih bodoh dong. Sama Doktor ya saya enggak sebanding dong,” kata Ahok sambil tersenyum santai.
Ahok membalikkan logika pembacaan Adhyaksa terhadap survei kandidat cagub DKI di Pilgub 2017. Menurut Ahok berdasar survei CSIS, 96 persen orang Jakarta tak suka Adhyaksa.
“Beliau yang mengajari saya cara menilainya begitu kan. Kan yang mengajari menilai saya begitu,” kata Ahok.
Adhyaksa menyatakan dirinya seorang Doktor Kelautan dan Perikanan. Tak sepantasnya Ahok menilai dirinya tak bisa membaca survei.
“Saya menyesalkan kata-kata Ahok bahwa kasihan 96 persen masyarakat Jakarta tidak suka Adhyaksa. Kan cuman Menpora berarti olah raga dikerdilkan tidak tahu soal statistik. Begini-begini saya ini doktor kelautan dan perikanan yang banyak bicara statistik,” sesal Adhyaksa dalam perbincangan dengan detikcom.
Diskusi
Belum ada komentar.