Setelah memecat Camat Mandalajati, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akhirnya memberhentikan sementara Direktur PD Pasar Bermartabat Kota Bandung, Rinal Siswadi.
“Dirut PD Pasar diberhentikan sementara sampai audit selesai,” ucap Emil, sapaan akrabnya di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Jum’at (5/2/2016).
Menurut dia, saat ini Pemkot tengah melakukan audit dari tim independen serta memverifikasi laporan dari masyarakat dan pedagang.
Menurut dia, nasib direktur PD Pasar harus diputuskan berdasarkan kronologi dan bukti yang akurat.
“Per hari Senin tim audit sudah bekerja. Auditnya dibagi dua, audit keuangan dan audit teknis. Kenapa merugi, kenapa banyak laporan, potensi yang hilang. Sehingga nanti hasil audit akan menentukan apakah setelah diberhentikan sementara ternyata tidak terbukti, maka dikembalikan ke posisinya,” tutur Emil.
Kekosongan jabatan, kata Emil, akan diisi Iming Ahmad yang saat ini menjabat sebagai Asisten II bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan.
“Kekosongan diisi Pak Iming sebagai Plt untuk (mewakili) atas nama saya ambil keputusan yang baik,” kata dia.
Dari empat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PD Pasar memang memiliki rapor merah lantaran mengalami kerugian. Selain itu, sejumlah program utama seperti revitalisasi pasar pun tak berjalan.
“Kan dulu ada groundbreaking pasar Sarijadi. Kirain saya sudah beres, ternyata belum. Itu kan dibohongin. Intinya PD Pasar bermasalah, bukan bermartabat,” jelasnya.
Dihubungi terpisah, Rinal Siswadi enggan berkomentar banyak perihal keputusan pemberhentian sementaranya tersebut.
“No comment-lah. Saya tentunya akan melihat bagaimana dasar pemberhentian sementara ini. Kedua, hal ini akan saya terima,” katanya saat dihubungi melalau telepon.
Meski sudah diberhentikan, Rinal mengaku akan menyelesaikan tugas dan jadwal yang sedang berjalan.
“Jadi karena per hari ini baru diumumkan di media atas statement walkot, karena ada beberapa jadwal yang sudah teragendakan saya akan selesaikan apa yang jadi tugas saya,” kata Rinal.
Rinal menegaskan, dirinya belum mendapat surat resmi terkait pemberhentiannya tersebut. “Tentu saya akan konfirmasi. Kalau sudah gembar-gembor di media, saya harus terima info secara langsung secara tertulis kan?” jelasnya.
Diskusi
Belum ada komentar.