//
Anda membaca...
Hukum dan Peristiwa

Ridwan Kamil Targetkan 4 Bulan Bebaskan Kawasan Cicadas dari PKL

Penampakan PKL di Jalan Ahmad Yani, Cicadas, Bandung

Penampakan PKL di Jalan Ahmad Yani, Cicadas, Bandung. (Foto: Istimewa)

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menargetkan penertiban seluruh Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Cicadas rampung pada empat bulan mendatang atau Juni 2015 mendatang. Dia menjelaskan, para PKL kawasan Cicadas nantinya akan direlokasi ke Gedung eks Matahari. Kepastian tersebut ditandai dengan adanya kerja sama antara Pemkot Bandung dengan PD Djawi selaku pengelola gedung.

“Kenapa Cicadas baru sekarang, karena eks Matahari dulu diokupansi secara ilegal. Sekarang sudah bersih, jadi bisa kita gunakan, ” ujarnya di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Senin (15/2/2016).

Menurut Ridwan, bangunan eks Matahari nantinya akan bertransformasi menjadi rumah susun untuk kalangan menengah ke bawah. Sebagian besar digunakan untuk penataan ekonomi mikro.

“Jadi di sana akan ada rumah susun dan penataan ekonomi mikro PKL. Nah sekarang saya lagi perintahkan Distracip untuk memetakan, menghitung, dan memperbaiki,” ujar dia.

Dengan penataan PKL Cicadas, dia berharap wajah Kota Bandung kian berseri. Menurutnya, nanti trotoar sepanjang Jalan Ahmad Yani akan seperti di Jalan Purnawarman.

“Ada kursi, ada lampu. Kalau memungkinkan kita siapkan Panca Trotoar,” jelasnya.

Bagaimana cara Emil merayu mereka agar mau direlokasi?

“Caranya ya ngobrol, enggak usah marah-marah. Ngobrol weh biasa. Kalau Pak Jokowi kan diajak makan-makan, kalau saya ngobrol sedikit makan-makan,” ujarnya.

Menurut Emil, pada dasarnya PKL hanya ingin ketenangan berdagang. Untuk itu sebelum menertibkan, pria berkacamata itu ingin mencari solusinya terlebih dahulu.

“PKL itu ingin ketenangan. Jadi pasti saya cari solusi. Solusi itu enggak selalu ideal, tetapi semua harus kompromi terhadap ketidakidealan itu. Tetapi tetap ada solusinya,” kata dia.

Setelah diberikan solusi, lanjut Emil, biasanya mayoritas setuju dan hanya ada segelintir PKL yang membandel. “Nanti kelihatan mana yang mau ditata mana yang enggak. Yang si kekeuh ini yang suka nakal-nakal teh,” katanya.

Kawasan Cicadas menjadi satu di antara empat target Pemkot Bandung dalam melakukan penataan PKL di 2016. Hal serupa bakal dilakukan kepada titik-titik lainnya yakni Purnawarman, Dayang Sumbi, dan kawasan Otto Iskandardinata.

“Semester ini ada empat lokasi dan semua sudah ada arahan teknis. Ini membuktikan Pemkot tegas menata dengan memberikan solusi. Jadi kita enggak gusur-menggusur tanpa diberikan solusi,” ucap pria yang akrab disapa Emil itu.

Penataan kawasan Dayang Sumbi rencananya akan dimulai pada April mendatang. Pemkot telah menyiapkan dana sebesar Rp500 juta hingga Rp1 miliar guna menata PKL di lingkungan pendidikan tersebut.

Untuk penataan PKL di kawasan Purnawarman, telah disepakati akan bergeser sementara ke lahan parkir milik Bandung Elektronik Center (BEC). Sementara PKL kawasan Otista akan berpindah ke lantai delapan Gedung Pasar Baru.

“Dayang Sumbi sudah tidak ada masalah, hanya soal waktu karena anggarannya baru diketuk palu di APBD. Mudah-mudahan April sudah mulai dikerjakan dan penataan PKL ini kita prioritaskan untuk PKL yang punya KTP Kota Bandung,” tandas dia.

Diskusi

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Gravatar
Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: