Pimpinan kelompok bersenjata Maimun alias Abu Rimba dan satu orang anak buahnya, Doyok, tewas ditembak oleh tim gabungan dari Polres Aceh Jaya, Sabtu (20/02/2016) sekitar pukul 05.00 WIB. Jenazah keduanya sudah dievakuasi ke RSUD Teuku Umar di Calang.
“Mereka berhasil kita lumpuhkan tadi pagi. Kondisi keduanya meninggal dunia,” kata Kapolres Aceh Jaya AKBP Riza Yulianto kepada wartawan, Sabtu.
Menurut Riza, Abu Rimba dan anak buahnya terpaksa ditembak karena melakukan perlawanan.
Ketika itu, polisi mengepung lokasi persembunyian mereka di Desa Lhok Guci, Kecamatan Pasie Raya. Baku tembak pun terjadi.
“Mereka terpaksa kita lumpuhkan kerena melakukan perlawanan. Tadi sempat terjadi baku tembak sekitar 20 menit,” katanya.
Polisi juga mengamankan beberapa pucuk senjata api jenis AK rakitan. “Ada senjata rakitan yang sudah kita amankan, senjatanya jenis AK,” katanya.
Seperti diketahui, beberapa bulan lalu Abu Rimba muncul sambil memperlihatkan senjata api jenis pistol. Abu Rimba menamakan kelompoknya Tentara Rakyat Aceh Keadilan (TRAK) dan mengaku pecahan dari kelompok Din Minimi. Ia mengaku akan terus berontak hingga tuntutan yang diajukan Din Minimi direalisasikan Pemerintah Aceh.
Diskusi
Belum ada komentar.