//
Anda membaca...
Otomotif

Ini Alasan Rio Haryanto Pilih Nomor 88 di F1

Rio Haryanto memutuskan memilih nomor 88 di balapan F1

Rio Haryanto memutuskan memilih nomor 88 di balapan F1. (Foto: Beritasatu.com)

Rio Haryanto memutuskan memilih nomor start 88 dalam balap jet darat selama musim 2016 bersama tim Manor Racing. Ada makna khusus mengapa pemuda kelahiran Solo, 22 Januari 1993, menjatuhkan pilihan ke angka itu.

Rio berharap, angka 88 bisa membawa keberuntungan saat ia bertarung di lintasan balap paling bergengsi bersama tim asal Inggris itu. Rekan satu timnya dalam musim balap ini adalah Pascal Wehrlein. Nomor itu dipilih langsung oleh anak pasangan Sinyo Haryanto dan Indah Penywati ini.

“Dia yang pilih dan tentukan sendiri angka 88. Tim Manor memberikan kebebasan dan tidak ikut campur,” kata Sinyo Haryanto kepada wartawan, Minggu (21/1), dilansir Detikcom.

Menurut Sinyo, angka 88 mempunyai makna khusus bagi putra keempatnya itu. Dia mengatakan, Rio ingin mengulang kesuksesan seperti saat berjibaku dalam kejuaraan Formula BMW Pacific 2009.

“Nomor 88 itu dipakai Rio waktu juara Asia Pasifik tahun 2009. Dalam satu musim, dia naik podium 11 kali dari 15 kali balapan. Dia ingin mengulang prestasi itu di F1,” ujar Sinyo.

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menilai angka 88 punya aura bagus. Dalam filosofi masyarakat Jawa, khususnya Solo, angka itu diyakini bakal membawa hoki.

“Nomor 88 itu kalau menurut wong Jawa angka yang sangat kuat. Saya optimis Rio akan berprestasi. Rio anak yang baik, tidak neko-neko, dan tentu punya kemampuan. Belum tentu 25 atau 50 tahun lagi ada orang Indonesia bisa seperti Rio, masuk jadi pembalap F1,” kata Rudy.

Diskusi

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Gravatar
Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: