Yoppi Novrianto Ditemukan Tewas Membusuk Terkubur 4 Meter

Jenazah Yoppy Novrianto saat berada di kamar mayat RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja. (Foto: Tribun Palembang)

Jasad Branch Office Manager Bank Mandiri Baturaja, Yoppi Novrianto (35), ditemukan di SP 1 Desa Lubai Persada, Kecamatan Lubai Ulu, Kecamatan Muaraenim, Rabu (24/2/2016) pukul 04.00 WIB. Korban dikubur dalam tanah bekas urukan dengan kedalaman sekitar 4 meter.

Saat ditemukan kondisi korban sudah membengkak dan menebar bau tak sedap. Yoppy ditemukan tewas tidak jauh dari tempat mobilnya terparkir.

Mobil jenis Toyota Rush warna hitam bernopol BG 1594 RT tersebut ditemukan di dekat rel kereta api diapit oleh kebun jagung dan kebun karet yang masih berada dalam wilayah Karang Sari, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Baturaja Timur.

Kapolres OKU AKBP Dover melalui Kanit Pidum Novel membenarkan hal tersebut. Dokter Ninin, istri Yoppy Novrianto, langsung memeriksa kondisi jenazah suaminya di kamar mayat RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja, Rabu.

Wanita berjilbab ini terlihat tetap tegar saat meneliti luka-luka suaminya. “Dak nyangko nak nemui cak ini (tidak menyangka seperti ini),” kata dr Ninin dengan nada sedih.

Dr Ninin saat memeriksa kondisi mayat suaminya Yoppy Novrianto. (Foto: Tribun Palembang)

Wanita yang bertugas sebagai dokter di RS Pusri ini sempat bertanya kepada polisi. “Kalau kondisi sudah begini, sudah berapa lama dia meninggal?” kata dr Ninin, bertanya kepada pihak polisi yang hadir.

Sebelumnya, polisi berhasil mengamankan dua tersangka inisial An (16) dan Ri (17) yang diduga menghabisi Yoppy. Dover menjelaskan diawali dengan mengamankan dua tersangka untuk menunjukan keberadaan korban. Selanjutnya pelaku menunjukkan tempat menyembunyikan mayat korban.

Sebelumnya diberitakan, Yoppy Nopriyanto sudah dua hari ini menghilang. Menurut Herman, salah satu anggota keluarga korban, kejadian bermula pada Minggu (21/2/2016).

Baca juga: Yoppy Novrianto, Manajer Bank Mandiri Cabang Baturaja Dilaporkan Hilang

Minggu pagi itu, Yoppy sempat pergi ke Kantor Mandiri Cabang Baturaja karena ada acara. Sekitar pukul 11.30 siang, dia kembali ke rumahnya di Perumahan Karang Sari, Desa Tanjung Baru, Baturaja, OKU. Pada pukul 23.00 WIB, Yusuf, anak buah Yoppy, pulang dari Palembang ke Baturaja dan hendak kembali ke rumah karena mereka tinggal serumah.

Namun, saat pintu digedor, Yoppy tidak menjawab dan pintu dalam kondisi terkunci. Sementara itu, suara televisi dari dalam rumah terdengar keras. Mobil dinas juga tidak ada di halaman rumah.

“Karena beberapa kali menggedor pintu tidak ada jawaban, Yusuf tidur di teras rumah. Siangnya, pintu digedor juga, masih tidak ada jawaban. Yusuf langsung ke kantor Bank Mandiri untuk menanyakan keberadaan Yoppy,” tutur Herman.

Yoppy tidak ditemukan. Salah satu karyawan bank langsung menelepon istri Yoppy di Palembang, tetapi hasilnya sama. “Menyadari hal itu, pihak keluarga langsung melapor ke polisi atas kehilangan tersebut,” katanya.