Anekainfounik.net. Presiden keenam RI yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, ada pihak yang melarang Presiden Joko Widodo untuk bertemu dengannya.
Pihak tersebut, kata SBY, adalah orang-orang yang berada di lingkaran Presiden.
“Konon, beliau (Jokowi) ingin bertemu dengan saya, tapi dilarang oleh dua atau tiga orang di sekitar beliau untuk bertemu saya. Hebat juga dua-tiga orang itu bisa melarang Presiden bertemu sahabatnya,” kata SBY dalam keterangan pers di Wisma Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (1/2/2017), dilansir Kompas.com.
SBY mengatakan, ia memendam keinginan bertemu Jokowi untuk mengklarifikasi segala hal yang dikaitkan dengannya. Jika bisa bertemu, dia ingin blak-blakan dengan Jokowi.
“Bagus kalau saya bisa bertemu dan blak-blakan supaya ada dialog mana yang benar dan tidak benar,” ungkapnya.
SBY menyinggung isu-isu yang menerpanya, mulai dari dituduh menggerakkan aksi 411, dituduh mendanai dan menunggani aksi tersebut, hingga belakangan dituding menyuruh membom Istana Merdeka hingga menjadi dalang makar. Pertemuan dengan Jokowi dirasa perlu untuk mengklarifikasi semua itu.
“Dituduh dan difitnah seperti itu, saya sebagai manusia biasa harus menyampaikan bahwa itu tidak benar,” ucap SBY.
Dalam keterangan persnya pada hari ini, SBY akan menyampaikan tanggapan terkait keterangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang mengaitkan dirinya dengan fatwa MUI soal penodaan agama. Pernyataan Ahok disampaikan dalam persidangan kasus penodaan agama yang berlangsung pada Selasa (31/1/2017).
Baca juga: Curhat Soal Telepon dengan Ketum MUI, SBY : Salah Apa Saya Disadap?
Diskusi
Belum ada komentar.